Sobat Kangagos, diabetes atau yang sering disebut dengan istilah penyakit gula darah, adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak bisa menggunakan insulin dengan efektif. Insulin sendiri adalah hormon yang membantu tubuh mengatur kadar gula darah. Jika tidak terkontrol, diabetes bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan serius, seperti kerusakan pada jantung, ginjal, saraf, hingga mata.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri diabetes sejak dini. Penyakit ini tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas di awal, sehingga banyak orang yang baru sadar setelah kondisinya semakin parah. Untuk itu, dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai ciri-ciri diabetes yang perlu diwaspadai.
Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu bisa lebih cepat melakukan tindakan pencegahan atau pengobatan. Baca juga cara mengatasi kebiasaan mendengkur.
Ciri-Ciri Diabetes: Kenali Gejala Sejak Dini untuk Mencegah Komplikasi
Diabetes adalah penyakit yang bisa berkembang secara perlahan tanpa gejala yang jelas, sehingga sangat penting untuk memperhatikan ciri-ciri yang ada. Semakin cepat diabetes terdeteksi, semakin besar kemungkinan untuk mengelola penyakit ini dengan baik dan menghindari komplikasi serius.
Jika kamu mengalami salah satu atau lebih dari ciri-ciri diabetes berikut ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut ya bro :
1. Sering Merasa Haus (Polidipsia)
Salah satu ciri utama diabetes adalah rasa haus yang berlebihan. Jika kamu merasa haus meskipun sudah cukup banyak minum, ini bisa menjadi tanda awal dari kadar gula darah yang tinggi. Kondisi ini terjadi karena ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula dalam darah melalui urine. Proses ini menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, sehingga kamu merasa lebih sering haus.
Jika haus berlebihan tidak kunjung reda meskipun kamu minum banyak air, ini adalah kamu peringatan yang perlu segera diperiksa lebih lanjut oleh dokter.
2. Sering Buang Air Kecil (Pola urinasi yang tidak normal)
Diabetes juga dapat menyebabkan kamu lebih sering buang air kecil, terutama di malam hari. Hal ini disebabkan oleh kadar gula darah yang tinggi, yang menyebabkan ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring kelebihan gula. Untuk mengeluarkan gula yang berlebih, tubuh akan membuangnya melalui urine, yang pada gilirannya membuat kamu lebih sering merasa perlu untuk buang air kecil.
Pola buang air kecil yang tidak biasa ini, terutama jika disertai dengan rasa haus yang berlebihan, adalah ciri-ciri yang patut diwaspadai. Silahkan baca juga dampak begadang.
3. Lapar Berlebihan (Polifagi)
Rasa lapar yang berlebihan bisa menjadi ciri-ciri lain dari diabetes. Ketika tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan efektif karena kekurangan insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk merespons insulin, tubuh merasa kekurangan energi. Akibatnya, kamu mungkin merasa lapar terus-menerus meskipun sudah makan.
Jika rasa lapar datang secara tiba-tiba dan sangat intens, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh kamu tidak bisa mengelola gula darah dengan baik. Rasa lapar yang berlebihan sering kali disertai dengan penurunan berat badan meskipun kamu makan dalam jumlah yang normal.
4. Penurunan Berat Badan Tanpa Sebab yang Jelas
Meskipun kamu makan dengan porsi yang cukup, jika berat badan kamu terus menurun, itu bisa menjadi tanda diabetes. Pada penderita diabetes tipe 1, tubuh tidak dapat menghasilkan insulin, sehingga tubuh mulai membakar otot dan lemak untuk mendapatkan energi. Hal ini menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, meskipun pola makan tidak berubah.
Jika kamu mengalami penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.
5. Lelah dan Kelelahan yang Tidak Wajar
Merasa lelah atau lesu setelah aktivitas sehari-hari adalah hal yang wajar, tetapi jika kamu merasa kelelahan yang luar biasa meskipun tidak melakukan aktivitas fisik yang berat, itu bisa menjadi tanda diabetes. Ketika gula darah tidak dapat diproses dengan baik, tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup untuk menjalankan fungsi normalnya. Akibatnya, kamu merasa mudah lelah atau bahkan kelelahan yang luar biasa.
Kelelahan ini juga sering disertai dengan perasaan lemas dan sulit berkonsentrasi. Jika kondisi ini berlangsung lama, sebaiknya kamu memeriksakan kadar gula darah untuk mengetahui apakah diabetes menjadi penyebabnya.
6. Penglihatan Kabur
Gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan mata. Salah satu ciri-ciri diabetes yang sering kali tidak disadari adalah penglihatan kabur. Kondisi ini terjadi karena kadar gula yang tinggi dapat menyebabkan pembengkakan lensa mata, sehingga fokus penglihatan menjadi terganggu.
Jika kamu mulai merasa penglihatan kabur atau melihat bayangan, segera konsultasikan dengan dokter. Meskipun penglihatan kabur bisa disebabkan oleh banyak faktor, jika kamu juga mengalami gejala lain seperti haus berlebihan dan sering buang air kecil, ini bisa menjadi indikasi diabetes.
7. Luka yang Sulit Sembuh
Penderita diabetes sering kali mengalami masalah penyembuhan luka. Ini disebabkan oleh gangguan dalam sistem sirkulasi darah, yang menghambat proses penyembuhan. Jika kamu memiliki luka atau goresan yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh, ini bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darah kamu tidak terkontrol.
Selain itu, infeksi kulit pada penderita diabetes juga lebih sulit disembuhkan dan lebih rentan terjadi. Jadi, jika kamu merasa luka yang kamu alami lebih lama dari biasanya untuk sembuh, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi kamu ke dokter.
8. Mudah Terkena Infeksi
Karena kadar gula darah yang tinggi bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, penderita diabetes lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi saluran kemih, infeksi kulit, atau bahkan gigi dan gusi adalah beberapa jenis infeksi yang sering dialami oleh penderita diabetes.
Jika kamu merasa mudah terkena infeksi atau luka-luka kecil yang muncul terus-menerus, ini bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu memeriksa kadar gula darah.
9. Gatal-gatal atau Kulit Kering
Kulit kering atau gatal juga bisa menjadi gejala diabetes. Ketika tubuh kekurangan cairan akibat sering buang air kecil, kulit bisa menjadi kering dan gatal. Selain itu, kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi pembuluh darah dan sirkulasi darah, yang pada akhirnya menyebabkan kulit menjadi kering atau gatal.
Jika kamu sering merasakan gatal di area tertentu atau kulit terasa kasar dan kering, sebaiknya kamu memeriksakan kadar gula darah untuk memastikan apakah ini terkait dengan diabetes.
10. Mudah Marah atau Perubahan Mood
Tingginya kadar gula darah dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan perubahan mood yang mendalam. Penderita diabetes sering kali merasa mudah marah, cemas, atau depresi. Hal ini bisa terjadi karena ketidakseimbangan kadar gula darah yang mempengaruhi fungsi otak dan sistem saraf.
Jika kamu merasa perubahan mood yang signifikan atau cemas tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi pertanda bahwa kadar gula darah kamu perlu diperiksa.
11. Sakit Kepala yang Sering
Kadar gula darah yang tidak stabil dapat menyebabkan sakit kepala yang sering atau migrain. Gula darah yang tinggi atau rendah dapat mempengaruhi aliran darah ke otak, menyebabkan rasa sakit atau pusing.
Jika kamu sering merasa pusing atau migrain, periksakan gula darah kamu sebagai langkah awal untuk mengetahui apakah diabetes menjadi penyebabnya. Silahkan baca juga hidup sehat ala orang Jepang.
Jadi Sob...
Nah Sobat Kangagos, Mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi selalu jaga pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan yang sehat agar terhindar dari diabetes ya. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan ini, kamu bisa menjaga gula darah tetap stabil dan mencegah diabetes serta komplikasinya.
Salam sehat dan bahagia selalu.