Halo sobat Kangagos, tentunya kamu sudah tidak asing lagi kan ya dengan yang namanya cover-cover lagu. Atau kamu malah suka dengan aktifitas menyanyi ini? Kalau demikian, pastinya kamu juga suka dong dengan berkaraoke, tak perlulah ke rumah karaoke karena jaman sekarang karaoke di rumah juga sudah sangat menyenangkan.
Apa kamu juga suka mengabadikan gaya dan perform kamu saat menyanyi atau berkaraoke? Tak perlu kamera mahal lah ya karena dengan kamera smartphone hasilnya juga sudah lebih dari cukup.
Beberapa tahun belakangan ini, home recording atau rekaman rumahan semakin banyak dimana-mana. Baik dipakai untuk kebutuhan pribadi atau dipakai sebagai bisnis komersial. Kebanyakkan saat ini digunakan untuk mengupload video di Youtube.
Home Recording, Apaan Sih?
Home Recording ialah proses rekaman yang dapat dilakukan di rumah, bahkan di kamar dengan perlengkapan sederhana. Berbeda dengan perlengkapan studio rekaman profesional, yang membutuhkan ruangan khusus, dengan rancangan akustik ruang khusus, peralatan penyokong analog (yang lumayan mahal), serta instrumen yang mempunyai spesifikasi rekaman standar profesional.
Memang tidak bisa dipungkiri, merekam di studio rekaman profesional lebih baik. Gema ruangan terasa lebih alami, serta perangkat musik yang lengkap. Oleh sebab itu, musisi profesional lebih memilih rekaman studio agar mendapatkan hasil yang lebih profesional dan hebat jika dibandingkan dengan home recording.
Ada yang bilang, 'Ada harga, terdapat kualitas', memang pendapat seperti itu ada benarnya juga. Sama dengan studio rekaman, harga sewanya lebih mahal daripada rekaman rumah, kualitas pun pasti lebih baik. Namun, tunggu dulu, ternyata tidak sedikit juga musisi profesional yang memakai dan menciptakan home recording sendiri. Bahkan mayoritas musisi DJ atau EDM (Electronic Dance Music) merekam lagu mereka sendiri dengan teknik home recording.
Jadi sebetulnya home recording juga tidak kalah bagus dengan studio rekaman profesional! Untuk kamu yang mempunyai budget lebih, tidak salah jika memilih studio rekaman, namun bagaimana untuk pemula dalam bermusik? Yuk, simak apa saja yang bisa digunakan untuk membuat home recording.
1. PC atau laptop
PC atau Laptop ialah alat utama yang dibutuhkan untuk menciptakan home recording atau studio rekaman. Di sini kita memerlukan PC dengan spesifikasi yang cukup OK, tidak butuh PC high-end, namun paling tidak mempunyai kecepatan, RAM dan hard disk yang lumayan untuk menjalankan aplikasi recording. Setidaknya PC atau laptop yang digunakan memiliku spek minimal seperti :
- Prosesor Dual Core atau lebih tinggi
- RAM 2 GB atau lebih tinggi
- Ruang hard disk 160 GB atau lebih
- VGA 128 MB atau lebih tinggi
- Slot firewire (opsional)
- USB 2.0
Nah itu dia persyaratan spek PC atau laptop minimum yang dibutuhkan ya, akan lebih baik lagi jika spek yang kamu miliki di atas dari itu.
Bahkan tanpa PC atau laptop pun sebenarnya juga bisa untuk mengakomodir kebutuhan kamu akan recording, hanya perlu smartphone saja lho.
2. DAW atau Software Rekaman
Untuk menciptakan home recording, kita memerlukan software merekam, mixing serta mastering. Seperti DAW. Selain itu Anda juga dapat menginstal software instrumen jika Anda tidak memiliki alat musik. Kamu juga bisa cek detil software rekaman atau DAW.
Dengan smartphone Android, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti N-Track untuk merekam aktifitas kamu seperti bermain alat musik dan juga merekam vokal.
3. Mic beserta stand mic
Peralatan recording untuk pemula selanjutnya yang kita butuhkan adalah sebuah microphone yang berfungsi untuk menerima dan merekam suara baik suara vokal maupun suara dari alat-alat musik. Untuk perlengkapan microphone lainnya agar memberikan hasil rekaman yang lebih bagus, kamu bisa menambahkan stand mic dan juga pop filter agar dapat meredam suara yang tidak diharapkan saat take vokal.
Studio rekaman profesional pun menggunakan mikrofon condenser untuk merekam vokal dan instrumen lainnya. Fungsi stand mic sudah tentu untuk menjaga posisi mic supaya lebih stabil. Tidak butuh beli yang bagus, yang penting lumayan kokoh untuk menyangga posisi mic.
4. Speaker Monitor atau Headphone
Alat selanjutnya yang diperlukan untuk menciptakan home recording ialah speaker monitor dan headphone. Bagi ruangan kecil, lumayan gunakan speaker monitor kecil. Cari speaker yang mempunyai rentang frekuensi antara 35Hz–20kHz.
Perbedaan antara speaker umum dan speaker monitor eksklusif rekaman ialah dalam urusan frekuensi suara. Speaker umum (aktif dan pasif) seringkali jangkauan frekuensi terbatas, serta ada sejumlah peningkatan pada frekuensi tertentu.
Sedangkan speaker monitor rekaman mempunyai suara datar (flat) tanpa ada penambahan frekuensi, serta rentang frekuensi layaknya tertulis di atas. Jadi, suara yang didapatkan akan serupa dengan sumber suara aslinya.
Sementara headphone berfungsi untuk memperhatikan suara secara lebih detail. Perlu diingat bahwa saat Anda memperhatikan suara melewati headphone, akan bertolak belakang saat Anda mendengarkan lewat speaker. Karena reverb ruangan dan jarak antara telinga dan speaker Anda. Jadi, dengarkan headphone saat pengeditan agar lebih detail, lantas dengarkan lewat speaker untuk hasil akhir. Silahkan baca juga pilihan drum elektrik untuk pemula.
5. Sound Card
Selanjutnya untuk menciptakan studio rekaman di kamar, Anda memerlukan sound card. Sound card ialah konverter suara dari analog ke digital. Standar sound card sederhana, minimal mempunyai 2 input dan 2 output. Ada sejumlah sound card yang mempunyai fitur pre-amp dan Phantom power guna menghidupi mikrofon tipe condenser. Sebaiknya Anda memakai sound card dengan spek tersebut, karena selanjutnya kita juga memerlukan mic condenser.