Allaahu Akbar
Allaahu Akbar
Laa Ilaaha illallaahu Wallaahu Akbar
Allaahu Akbar Wa Lillaahil-hamdu
Bacaan takbir bergema melalui pengeras masjid menyambut hari kemenangan setelah sebulan penuh kita berpuasa ramadan. Semoga ibadah kita semua diterima oleh Allah SWT. Aamiin.
Dengan tempaan bulan suci ramadhan diharapkan bisa menjadikan kita kembali fitri yang mempunyai semangat baru, membuang segala keburukan di masa lalu dan kembali lahir sebagai jiwa yang baru.
Tahun ini dimana bulan ramadhan dan Idul Fitri kita lalui di tengah-tengah pandemi corona yang belum usai sehingga pemerintah menghimbau untuk melakukan sholat idul fitri dirumah saja bersama dengan keluarga tercinta. Meskipun ada beberapa masjid/mushola/lapangan yang menyelengarakan sholat idul fitri.
Tujuannya tidak lain tidak bukan adalah untuk mencegah penyebaran virus corona agar tidak meluas dan yang terpenting adalah untuk memutus rantai penyebaran virus ini agar pandemi ini segera berakhir. Kita sudah rindu dengan kehidupan yang normal seperti sebelum-sebelumnya. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya dan selalu diberi nikmat kesehatan.
Semangat Idul Fitri Sambut Hari Kemenangan
Mungkin kamu merasakan betapa suasana Idul Fitri kali ini berbeda dengan sebelum-sebelumnya, seperti yang juga Kangagos rasakan. Pada Idul Fitri tahun ini Saya tidak mudik untuk mengunjungi orangtua dan bertemu dengan keluarga besar seperti yang telah menjadi kebiasaan selama ini.
Sempat tergelitik untuk ikutan mudik saat melihat di televisi orang-orang berduyun-duyun melakukan perjalanan ke kampung halaman (meskipun ada beberapa yang harus putar balik). Perasaan yang wajar karena mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia selama ini, termasuk Saya.
Namun kita tidak tahu kondisi orang-orang disekitar kita, kita tidak tahu virus corona ini hinggap dimana. Dengan melakukan perjalanan mudik maka akan semakin membuka peluang kepada kita untuk menularkan dan atau tertular oleh virus ini.
Tentunya kita tidak mau semangat idul fitri kita ini menjadikan kita atau keluarga tercinta kita positif Covid 19.
Tetap Menjalin Silaturahmi
Kondisi seperti ini tentu tidak berarti memutuskan silaturahmi yang selama ini terjalin, terlebih di era sekarang yang mana teknologi semakin berkembang dengan pesat.
Silaturahmi tetap bisa terjalin meskipun secara virtual seperti video call menggunakan aplikasi whatsapp dengan keluarga besar, terlebih sekarang aplikasi whatsapp sudah mendukung video call dengan banyak partisipan. Tanpa mengurangi arti dari silaturahmi itu sendiri.
Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini mengajarkan kepada kita untuk lebih bersabar, saling introspeksi diri, saling menjaga dan peduli terhadap sesama.
Taqabbalallahu minna wa minkum, minal 'aidin wal-faizin mohon maaf lahir dan bathin untuk segala kekhilafan dan kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja.